Adil dan makmur
Kebutuhan alami
Sandang dan pangan
Organis kehidupan
Keadilan sosial
Namun catatan sejarah kelahiran kemerdekaan dari kandungan Ibu pertiwi, sudah dicemari Tragedi Kemanusiaan 1965/1966. Dan, kekayaan sumber daya manusia maupun kekayaan alam di bumi Nusantara, menjadi lahan jarahan modal asing dan anjang fasilitas ladang KKN, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Lalu apakah sikap dan perilaku penguasa saat ini mewarisi isi pesan secara tersurat dan tersirat dalam norma kehidupan manusia...
Ah...acuan yang memuat nilai haram, halal dan dosa keturunan itu dikemas pada sistem kekuasaan hidup bernegara, dalam tuntutan hak keadilan tebang pilih, mengacu sikap perilaku berwujud gila hormat, gila kekuasaan, sok pintar, cari selamat dan cari aman. Selama 45 tahun peradaban hidup berbangsa dan bernegara, menghantar ke proses pemiskinan inovasi kerja otak dan kerja badan.
Tani dan buruh
Sumber tenaga kerja
Tanpa hak hidup
Mesin industri
Pekerja padat karya
Rentan hidupnya
Tanah garapan
Tenaga buruh tani
Tak hidup layak
Akar gerakan
Daulat keadilan
Hak bernegara
MiRa - Elisabeth Samsonstr, 17 Oktober 2010
Sunday, October 17, 2010
Wednesday, October 13, 2010
[HAIBUN] Cinta Kata Kerja

Dari balik tirai kaca jendela, kumelihat ke luar
sosok bayangan seakan sedang melambaikan tangan
seirama alunan suara seperti mendesis resah
begitu lesu menyapaku tanpa susunan katakata
Ah..hitungan waktu kehadiranmu begitu cepat berlalu
untuk bisa menikmati gaun kemegahan alam ciptamu
yang menghias tubuhmu dalam pesta musim semi
Pohon berdansa
Elok memukau sukma
Penghibur lara
Fata morgana
Tarian kupu-kupu
Merajut kasih
Kini kau tanggalkan gaun indah dan anggun
hiasan ornamen terbang menghampiriku
menembus sekat ruang kegelapan
Tak kuasa sentuhanmu penuh kelembutan
menandakan pesan akhirmu telah diambang pintu
badai angin menyertai perpisahan musim semi
tak sirna ketegaran akar pohon dan akar rumput
Dahan dan ranting
Menabur daun kering
Berpupuk kompos
cinta kasih yang tidak didambakan
kunanti kehadiranmu kembali
masih kuingat ungkapan kata
: cinta bukan kata benda tapi kata kerja
MiRa, Amsterdam, 13 Oktober 2010
Friday, October 8, 2010
[Haiku] Belenggu Dusta
Angin berbisik
Waktu terdiam bisu
Terbersit makna
Perjalanannya
Mengusung kehidupan
Dalam belenggu
Kemerdekaan
Menapak bercak darah
Di luka lama
Jejak ingatan
Warisan penjajahan
Memberkas dusta
Hidup dan mati
Menggugat keadilan
Di cermin diri
MiRa - Amsterdam, 7 Oktober 2010
Waktu terdiam bisu
Terbersit makna
Perjalanannya
Mengusung kehidupan
Dalam belenggu
Kemerdekaan
Menapak bercak darah
Di luka lama
Jejak ingatan
Warisan penjajahan
Memberkas dusta
Hidup dan mati
Menggugat keadilan
Di cermin diri
MiRa - Amsterdam, 7 Oktober 2010
Tuesday, October 5, 2010
[Tanka] Disinformasi
Musim beralih
Lintasan angin badai
Pohon bersiul
Ratapan tangis bayi
Ketakutan mencekam
Di kala hujan
Bulan berawan kelam
Konflik militer
Air sungai mengeruh
Luluh lantak Negara
Jiwa digadai
Peristiwa berdarah
Disinformasi
Ingatan pembunuhan
Terkubur tanpa nama
Mengayuh laju
Diselang kesibukan
Sarang korupsi
Antara kaya-miskin
Melebar tanpa batas
MiRa - Amsterdam, 3 Oktober 2010
GaneshA - grafiti dinding apartemen - Apeldoorn, 210 2010
Lintasan angin badai
Pohon bersiul
Ratapan tangis bayi
Ketakutan mencekam
Di kala hujan
Bulan berawan kelam
Konflik militer
Air sungai mengeruh
Luluh lantak Negara
Jiwa digadai
Peristiwa berdarah
Disinformasi
Ingatan pembunuhan
Terkubur tanpa nama
Mengayuh laju
Diselang kesibukan
Sarang korupsi
Antara kaya-miskin
Melebar tanpa batas
MiRa - Amsterdam, 3 Oktober 2010
GaneshA - grafiti dinding apartemen - Apeldoorn, 210 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)