Bulan berslaput awan
Membias sinar
Tersenyum getir
Batas mata memandang
Awan melangkah jauh
Mata hati bercermin
Nasib si miskin
Tiada daya
Bermimpi hidup mapan
Jiwa rapuh meronta
Akar kenangan
Penggusuran pemukim
Digenggam erat
Pahit getirnya hidup
Siapa yang peduli
Kemandirian
Merajut ketegaran
Jiwa melawan
Hak hidup dirampas
Keadilan dituntut
MiRa - Amsterdam, 30 April 2010
No comments:
Post a Comment