Friday, November 11, 2011
[Haibun] Bulan Purnama
Di musim gugur
Saat cuaca cerah
Berjalan kaki
Menuntun sepeda sepanjang jalan boulevard Apollolaan,
kutelusuri lintasan barisan pohon-pohon bercabang,
bayang bayang dalam pancaran cahaya rembulan
menembus sinar kemilau di antara dahan dan ranting
jejak langkah berirama suara pijakan lapisan daun daun kering
gemerisik menembus batas waktu kebisuan dalam hening
Bulan punama
Memancar sinar terang
Di ujung jalan
Suara burung camar
Memecah keheningan
MiRa - Amsterdam, 11 - 11 - 11
Saturday, November 5, 2011
[Haibun] Perjalanan Usia
Tatapan mata
Daun daun di pohon
Aneka warna
Sejauh mata memandang
warna warni dedaunan terbang melayang layang
seperti menari riang di atas air telaga
Ranting dan dahan
Menetes air mata
Diterpa badai
Menyusuri jalan taman berkarpet daun kering
mengikuti hitungan waktu perjalanan
Dalam kumpulan catatan riwayat hidup insani
berkisar pada pahit getir dan manisnya kehidupan
Penjelajahan
Musim silih berganti
Suka dan duka
Perjalanan usia
Menunda kematian
MiRa - Amsterdam, 5 Nopember 2011
Daun daun di pohon
Aneka warna
Sejauh mata memandang
warna warni dedaunan terbang melayang layang
seperti menari riang di atas air telaga
Ranting dan dahan
Menetes air mata
Diterpa badai
Menyusuri jalan taman berkarpet daun kering
mengikuti hitungan waktu perjalanan
Dalam kumpulan catatan riwayat hidup insani
berkisar pada pahit getir dan manisnya kehidupan
Penjelajahan
Musim silih berganti
Suka dan duka
Perjalanan usia
Menunda kematian
MiRa - Amsterdam, 5 Nopember 2011
Wednesday, November 2, 2011
Haiku Musim Gugur
Terbang melayang
Di atas awan putih
Pulau samudra
Hal menyenangkan
Makna persahabatan
Tak terpisahkan
Bulan purnama
Menjauh tak berbatas
Serasa cemas
Siang dan malam
Memperingatkan waktu
Dalam gerakan
Kehadirannya
Mengusik keresahan
Di keheningan
Pohon di taman
Daun yang berguguran
Terhempas angin
MiRa - Amsterdam, 2 November 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)