Friday, March 25, 2011

[Haibun] Dalam Hitungan Waktu

Tak pernah lelah
Suara jam berdetak
Kapan berakhir?

Riwayat perjalanan waktu
menyusuri tujuan yang ditentukan
mata mengembara mencari tau
urusan kesaksian mati rasa

Serasa jari dingin menggenggam dendam
kumpulan awan seakan mengawal lara
berbalut luka menggumpal di lapisan angkasa
apakah keadilan dalam alam khayalan impian?

Kebingungan dan kehilangan jejak
mengejar duka seperti bersuka cita
Jauh begitu jauhnya dari diri sendiri
ketakutan tak bisa ditinggalkan

Tak diketahui
Siapa dirinya, dan
bagaimana wataknya
saát menit atau jam dilampaui
serasa lelah atau ada sesuatu hal
hal hal yang nyatanya tidak bisa diubah
hanya buat dirinyalah yang diinginkannya
merindukan punya dua sayap, lalu terbang jauh
melayang layang melanglang buana bebas merdeka
takkala kehidupan tanah airnya tertimbun kemiskinan

Diam menanti
Atau rasa kecewa
Waktu berlalu

Keinginan bersama
Impian gotong royong

MiRa - Amsterdam, 25 Maret 2011

No comments:

Post a Comment