Sunday, April 3, 2011

[Haibun] Ama Awabi




Semangat kerja
Para penyelam Ama
Demi hidupnya

Keyakinannya
Untuk sesuap nasi
Nikmati kerja

Ama pekerja menyelam telah berusia ribuan tahun, menjadi tradisi bagi kaum wanita pencari awabi dari beberapa desa nelayan di Jepang . Namun sejak periode Meiji, peranan penting Ama wanita semakin kehilangan eksistensinya di rumah tangga maupun dalam masyarakat nelayan. Kenyataan posisi dari 90 persen penyelam wanita itu berpenghasilan tak mencukupi kebutuhan hidup minimal keluarganya, juga tak memiliki wewenang bicara dalam sistim koperasi perikanan.

Gubuk di pantai
Terhempas angin badai
Gelombang ganas

Kedalaman lautan
Bertonggak jiwa baja

Awabi adalah sejenis bekicot mirip tiram atau kerang, yang hidup di dasar lautan. Untuk mengumpulkan awabi yang tersembunyi di celah-celah bebatuan hutan laut, merupakan pekerjaan berat serta butuh keberanian. Para penyelam wanita di Jepang atau disebut Ama itu, berenang yang dilengkapi kotak kayu pengapung, masker penutup hidung dan tongkat panjang, dan menyelam dengan hanya memiliki kemampuan bernapas panjang ke arah dasar laut sampai sekitar 8-10 meter.

Tanpa oksigen
Penyelaman berulang
Cari awabi

Wanita laut
Tak pernah kenal lelah
Kerja menyelam


MiRa - Amsterdam, 3 April 2011

No comments:

Post a Comment