Tuesday, August 3, 2010

[Haibun] Pikiran Manusia

Akar dan daun
Embun di tepi sungai
Berubah sejuk

Pikiran manusia
Mimpi dikegelapan

Ada yang mengatakan,
menggunakan tenaga kerja,
dari kekuatan daya tahannya,
tak ada yang bisa dibanggakan,
karena kecerdasan manusia, diukur,
kemampuan berpikir ilmu pengetahuan,
yang tidak perlu memahami semua isinya,
tentang kebenaran hakekat kehidupan manusia.

Lalu, apakah pemikiran manusia terbatas?
atau dibatasi dengan lapisan pagar berduri,
untuk menghitung jumlah kekayaan alam dalam tanah.
Kesemuanya itu, api obor menuntut hak keadilan digelapkan,
tak ada celah cahaya bisa menerangi harapan perubahan,
bekal hidup kaum pekerja untuk esok hari adalah tantangan.

Tenaga padat karya
dengan disiplin kerjanya
kebutuhan hidup minimal
tanpa ada daya beli
bahu rapuh memandu duka
beban berat masa derita

siapa menanggung?

Massa kosumsi
Tak butuh jadi penting

Di pasar bebas

Kepentingan diuji
Hasilnya tak dilacak

Api membara
Dalam sekejap mata
Ilusi padam

Ada cahaya palsu menyebar bias
dalam kegelapan, jejaknya tak diketahui

hidangan makan sepiring nasi
jiwa rakus, berselera racun

MiRa - Amsterdam, 3 Agustus 2010

No comments:

Post a Comment