Sunday, August 1, 2010

Sepenggal Ingatan

Udara pagi begitu sejuk,
aku berdiri di stasiun kereta api,
menatap ke kejauhan, seakan-akan
masa depan sedang menanti.

Setiap orang memilih arahnya,
keinginannya, demi masa depannya,
dengan apa yang telah diputuskan,
menuju pilihan jalan hidupnya,
sampai ke akhir tujuan tempatnya.

Nyatanya, begitu banyak orang tidak bahagia,
aku masih sering mendengar mereka mengeluh,
ketidak puasan dengan nasib hidupnya,
juga berlaku bagi orang-orang di sekitar mereka,
Ah...hidup ini sangat tidak adil, dan
mereka merasa sangat sendiri.

Lihatlah di sekitar lingkunganmu,
lalu kemudian kau berkaca diri,
dihadapan orang-orang itu,
kau akan merasa bertanggung jawab,
dengan apa yang dilakukannya setiap hari,
karena jalan hidup yang dilaluinya,
adalah berbeda dengan apa,
yang harus ditentukan orang lain.
Bila harga dirimu telah di tanganmu,
maka ilusi menjadi kenyataan.

MiRa - Amsterdam, 1 Agustus 2010

No comments:

Post a Comment