Saturday, March 8, 2014

Dari aksi mogok ke Hari Wanita Internasional : 08 Maret 1908 - 08 Maret 2014

Dari aksi mogok ke Hari Wanita Internasional
: 08 Maret 1908 - 08 Maret 2014


Hari ini, sabtu, 08 Maret 2014, Kaum wanita dimanapun berada akan ingat atau turut merayakan Hari Wanita Internasional. Dalam proses sejarah perjuangannya, berawal pada aksi pemogokan buruh wanita tanggal 8 Maret 1908 di industri tekstil di New York. Aksi mogok kerja tersebut disebabkan oleh ketidakpuasan atas kondisi kerja yang buruk . Tuntutan atas perbaikan nasib kaum wanita untuk pemenuhan kebutuhan hidup minimal itu, kemudian dijadikan aksi setiap tahun tanggal 08 Maret, yang disebut " roti dan mawar " sebagai simbol tuntutan "Aksi Damai" di negara kapitalisme.

Pada tanggal 08 Maret 1917, aksi pemogokan massal dan demonstrasi kaum wanita dalam industri tekstil di St Petersburg, menjadi kelanjutan perjuangan dan perlawanan kelas buruh wanita. Pada tahun 1921 , Sekretariat Perempuan Internasional dari Partai Komunis di Uni Soviet memutuskan untuk setiap tahun tanggal 08 Maret dirayakan sebagai Hari Wanita seDunia. Namun pengakuan terhadap Hari Wanita seDunia di negara Eropa Barat-Non Komunis dinilai mengacam pembangunan ekonomi kapitalisme.

Sekitar tahun 60an protes aksi kaum buruh wanita Negara Blok Barat mulai merambah marak. Setiap tahun tanggal 8 maret, kaum pekerja wanita bergolak dalam perjuangan Solidaritas menuntut perbaikan nasibnya, melalui aksi-aksi mogoknya di sektor tekstil pabrik. Sementara itu, pemilik modal pabrik tekstil di negara-negara Industri Blok barat itu, sibuk pula bergerak massal memindahkan lahan pabriknya ke negara-negara bekas jajahannya.

Walau pun kelihatan ada proses peningkatan kesejahteraan kehidupan kaum wanita di negara-negara Industri maju, bukanlah berarti mengurangi karakter keji dan rakusnya sistim kapitalisme. Persoalan ketidakadilan dan diskriminasi, juga tindakan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap kaum pekerja wanita dalam rumah tangga maupun di publik sektor tetap berfungsi eksis. Mekanisme penindasannya terhadap kaum wanita dirasakan semakin menggelobal mendunia.

*Fakta-fakta tentang posisi wanita di mancanegara.
Wanita merupakan 50 % dari populasi dunia . Wanita melakukan 66 % dari semua pekerjaan . Pendapatan pekerja wanita 10 % dari pendapatan dunia . Wanita memiliki 1 % dari seluruh aset global . Dari semua pemimpin dunia 5 % kaum wanita. Dari semua orang miskin di dunia 75 % adalah wanita . Dari semua orang yang buta huruf di dunia, 66 % adalah wanita . Dari semua pengungsi di dunia, 75 % adalah wanita . Dari 150 anggota parlemen di Belanda adalah 36 % wanita. Pendapatan salari wanita Belanda rata-rata 23 % lebih rendah daripada pendapatan pria.

*Sumber: http://www.beleven.org/feest/internationale_vrouwendag

MiRa, AMSTERDAM - 08 Maret 2014

No comments:

Post a Comment